Dalam dunia kepemimpinan, gaya kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan efektivitas organisasi. Dua gaya kepemimpinan yang sering dibahas adalah otokratis dan otoriter. Meskipun kedua gaya kepemimpinan tersebut memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu diperhatikan.
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis biasanya ditandai dengan kepemimpinan yang sangat terpusat pada satu orang atau kelompok kecil. Pemimpin dalam gaya kepemimpinan ini cenderung memiliki kendali yang kuat atas semua aspek organisasi. Pemimpin yang otokratis biasanya menentukan tujuan dan kebijakan organisasi tanpa melibatkan banyak orang dalam pengambilan keputusan.
Dalam gaya kepemimpinan otokratis, keputusan seringkali diambil secara cepat dan tegas oleh pemimpin atau kelompok kecil. Pemimpin dalam gaya kepemimpinan ini juga seringkali memaksa bawahan untuk melakukan apa yang diinginkannya. komunikasi dalam gaya kepemimpinan otokratis biasanya bersifat satu arah, yaitu dari atas ke bawah.
Gaya Kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter memiliki banyak kesamaan dengan gaya kepemimpinan otokratis, namun memiliki beberapa perbedaan mendasar. Pemimpin dalam gaya kepemimpinan otoriter seringkali mempertahankan kendali yang kuat atas organisasi, namun lebih terbuka terhadap ide dan masukan dari bawahan.
Dalam gaya kepemimpinan otoriter, pemimpin seringkali mengambil keputusan yang cepat dan tegas, namun memberikan kesempatan bagi bawahan untuk memberikan masukan atau saran. pemimpin dalam gaya kepemimpinan otoriter seringkali memotivasi bawahannya dengan memberikan tujuan yang jelas dan memberikan kesempatan untuk berkembang.
Perbedaan Antara Gaya Kepemimpinan Otokratis dan Otoriter
Perbedaan mendasar antara gaya kepemimpinan otokratis dan otoriter adalah dalam cara pemimpin memperlakukan bawahannya. Dalam gaya kepemimpinan otokratis, pemimpin cenderung memaksa bawahannya untuk melakukan apa yang diinginkannya tanpa memberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau saran. Sedangkan dalam gaya kepemimpinan otoriter, pemimpin lebih terbuka terhadap masukan dan saran dari bawahannya.
dalam gaya kepemimpinan otoriter, pemimpin seringkali memberikan kesempatan bagi bawahannya untuk berkembang dan memberikan tujuan yang jelas, sementara dalam gaya kepemimpinan otokratis, tujuan dan kebijakan ditentukan oleh pemimpin tanpa melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.
Kedua gaya kepemimpinan otokratis dan otoriter memiliki beberapa kesamaan, namun ada perbedaan m
Selasa, 22 Agustus 2023
Perbedaan Gaya Kepemimpinan Otokratis Dan Otoriter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)