Jumat, 25 Agustus 2023

Perbedaan Majaz Mursal Dan Isti'Arah

Majaz Mursal dan Isti’arah adalah istilah dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam kajian sastra Arab. Kedua istilah ini sering disalahartikan atau keliru dipahami oleh orang awam, karena memiliki kesamaan dalam arti yakni metafora atau perumpamaan.

Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara Majaz Mursal dan Isti’arah. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan keduanya:

1. Majaz Mursal

Majaz Mursal adalah penggunaan kata-kata atau kalimat yang diberikan pengertian kiasan (metafora), tetapi tidak disebutkan objek perumpamaannya secara jelas. Contoh penggunaan Majaz Mursal dalam bahasa Arab adalah ‘إِنَّمَا الْعِلْمُ نُورٌ’ yang bermakna ‘Ilmu itu adalah cahaya’.

Dalam contoh di atas, kata ‘cahaya’ dipergunakan secara Majaz Mursal untuk menggambarkan makna atau sifat dari kata ‘ilmu’. Kata ‘cahaya’ sebenarnya tidak terkait langsung dengan makna kata ‘ilmu’, tetapi digunakan sebagai kiasan untuk menjelaskan betapa pentingnya ilmu dalam hidup.

2. Isti’arah

Isti’arah adalah penggunaan kata-kata atau kalimat yang diberikan pengertian kiasan (metafora), tetapi disebutkan objek perumpamaannya secara jelas. Contoh penggunaan Isti’arah dalam bahasa Arab adalah ‘الْقَلْبُ مِثْلُ الْمِرْآةِ’ yang bermakna ‘Hati itu seperti cermin’.

Dalam contoh di atas, kata ‘cermin’ digunakan sebagai objek perumpamaan dari kata ‘hati’. Dalam arti sebenarnya, hati tidak bisa disamakan dengan cermin. Namun, dengan menggunakan Isti’arah, penggunaan kata ‘cermin’ digunakan sebagai kiasan untuk menjelaskan sifat dari hati yang bisa merefleksikan perbuatan dan pikiran manusia.

Dalam Majaz Mursal dan Isti’arah adalah istilah yang berbeda dalam kajian sastra Arab. Majaz Mursal digunakan ketika sebuah kata atau kalimat diberikan pengertian kiasan tanpa menyebutkan objek perumpamaannya secara jelas. Sedangkan Isti’arah digunakan ketika sebuah kata atau kalimat diberikan pengertian kiasan dengan menyebutkan objek perumpamaannya secara jelas.

Kedua istilah ini penting dipahami oleh pelajar atau mahasiswa yang mempelajari sastra Arab atau bahasa Arab secara mendalam. Dengan memahami perbedaan keduanya, diharapkan bisa membantu para pelajar atau mahasiswa dalam memahami dan menganalisis karya sastra Arab yang lebih kompleks.