Perbedaan Saksi Yehuwa Dengan Kristen

Saksi Yehuwa dan Kristen adalah dua kelompok keagamaan yang memiliki banyak perbedaan dalam keyakinan dan praktik mereka. Walaupun keduanya mempercayai Tuhan, namun ada perbedaan signifikan dalam konsep dan interpretasi dari agama yang mereka anut.

Salah satu perbedaan utama antara Saksi Yehuwa dan Kristen adalah dalam hal kepercayaan mereka terhadap keilahian Yesus Kristus. Bagi Kristen, Yesus Kristus adalah Tuhan yang dijanjikan yang telah datang ke dunia sebagai seorang manusia untuk menebus dosa umat manusia dan membawa keselamatan bagi mereka. Namun, bagi Saksi Yehuwa, Yesus adalah putra Allah yang diangkat menjadi raja di surga, namun bukan sebagai Tuhan yang sejati. Mereka percaya bahwa hanya Allah yang layak untuk dihormati dan disembah.

Saksi Yehuwa juga memiliki perbedaan dalam keyakinan mereka tentang hari kebangkitan. Bagi Kristen, hari kebangkitan adalah saat Yesus bangkit dari kematian, yang merupakan salah satu dasar keyakinan mereka. Namun, bagi Saksi Yehuwa, hari kebangkitan hanya merupakan sebuah simbol yang menggambarkan kebangkitan umat manusia pada akhir zaman.

Perbedaan lainnya antara Saksi Yehuwa dan Kristen adalah dalam hal kepercayaan mereka terhadap surga dan neraka. Kristen mempercayai bahwa surga dan neraka adalah tempat yang nyata, di mana jiwa manusia akan pergi setelah kematian. Namun, bagi Saksi Yehuwa, surga hanya terbuka bagi sejumlah kecil orang yang terpilih, sementara sisanya akan mengalami kebangkitan dan hidup kembali di bumi yang baru.

Selain perbedaan dalam kepercayaan, ada juga perbedaan dalam praktik ibadah antara Saksi Yehuwa dan Kristen. Misalnya, Saksi Yehuwa tidak merayakan hari-hari besar seperti Natal dan Paskah, karena mereka percaya bahwa tanggal-tanggal tersebut berasal dari agama yang salah dan bukan dari Alkitab. Di sisi lain, Kristen merayakan hari-hari tersebut sebagai peringatan atas kelahiran dan kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam meskipun Saksi Yehuwa dan Kristen berbagi banyak persamaan dalam keyakinan dan praktik, namun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Perbedaan tersebut terutama terletak pada kepercayaan mereka tentang keilahian Yesus Kristus, hari kebangkitan, surga dan neraka, serta praktik ibadah. Penting bagi seseorang untuk memahami perbedaan tersebut ketika berinteraksi dengan anggota dari kedua kelompok keagamaan ini.