Ketika mengemudikan mobil, terdapat dua kondisi yang dapat terjadi saat menikung, yaitu understeer dan oversteer. Kedua kondisi ini terjadi karena pengaruh gesekan roda mobil terhadap permukaan jalan yang berbeda. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.
Understeer
Understeer terjadi ketika mobil tidak cukup beralih arah pada saat menikung. Ini berarti roda depan kehilangan daya cengkeram dan mobil tidak berbelok sesuai dengan sudut kemiringan roda depan. Sebagai hasilnya, mobil terus melaju ke depan dan tidak cukup membelok untuk mengikuti tikungan. Hal ini disebabkan oleh berat kendaraan yang terletak di bagian depan mobil.
Contohnya, ketika Anda memasuki tikungan dan mobil tidak beralih arah dengan benar dan melaju terlalu lurus ke depan, itu adalah tanda understeer. Hal ini sering terjadi pada mobil yang berat di depan, seperti mobil sedan atau SUV, atau mobil dengan ban yang kecil atau kurang cengkeram.
Oversteer
Oversteer terjadi ketika mobil terlalu banyak beralih arah saat menikung. Ini berarti roda belakang kehilangan daya cengkeram dan bergerak ke arah luar tikungan. Sebagai hasilnya, mobil terus melaju ke arah dalam tikungan, dan mungkin terjadi spin atau kehilangan kendali.
Contohnya, ketika Anda memasuki tikungan dan mobil terlalu banyak beralih arah, dan bagian belakang mobil tergelincir ke arah luar tikungan, itu adalah tanda oversteer. Hal ini sering terjadi pada mobil yang lebih ringan di bagian belakang atau mobil dengan penggerak roda belakang, dan mungkin juga disebabkan oleh kecepatan yang terlalu tinggi saat memasuki tikungan atau rem tiba-tiba di tikungan.
Perbedaan antara Understeer dan Oversteer
Perbedaan utama antara understeer dan oversteer terletak pada bagaimana mobil beralih arah saat menikung. Understeer terjadi ketika mobil tidak cukup beralih arah, sedangkan oversteer terjadi ketika mobil terlalu banyak beralih arah. Understeer disebabkan oleh berat kendaraan yang terletak di bagian depan mobil, sementara oversteer disebabkan oleh kelebihan daya di roda belakang mobil.
Understeer dan oversteer adalah dua kondisi yang berbeda saat mengemudikan mobil pada saat menikung. Understeer terjadi ketika mobil tidak cukup beralih arah, sedangkan oversteer terjadi ketika mobil terlalu banyak beralih arah. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh berat kendaraan yang terletak di bagian depan mobil atau kelebihan daya di roda belakang mobil. Penting bagi pengemudi untuk mengenali tanda-tanda understeer dan oversteer, serta mengetahui cara untuk mengatasi keduanya untuk menghindari kecelakaan atau kehilangan kendali saat mengem
Jumat, 01 September 2023
Perbedaan Understeer Dan Oversteer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)