Perbedaan Vertigo Sentral Dan Perifer

Vertigo adalah sensasi pusing yang dirasakan seperti lingkaran berputar atau perasaan melayang di udara, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk gangguan di sistem saraf pusat (vertigo sentral) atau di sistem saraf tepi (vertigo perifer). Meskipun keduanya dapat menimbulkan sensasi vertigo, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara vertigo sentral dan perifer dalam hal penyebab, gejala, dan pengelolaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara vertigo sentral dan perifer.

1. Penyebab

Vertigo sentral biasanya disebabkan oleh gangguan pada otak atau sistem saraf pusat. Contohnya, kondisi seperti stroke, tumor otak, atau multiple sclerosis dapat mengganggu fungsi otak dan menyebabkan vertigo sentral. Penyebab vertigo sentral biasanya bersifat serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

Di sisi lain, vertigo perifer biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga dalam atau saraf vestibular, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan keseimbangan. Contoh penyebab vertigo perifer termasuk vestibular neuronitis, neuronitis seribral, atau kristal dalam telinga dalam yang bergeser (benign paroxysmal positional vertigo/BPPV). Vertigo perifer cenderung bersifat lebih ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.

2. Gejala

Gejala vertigo sentral dan perifer juga dapat berbeda. Pada vertigo sentral, gejala yang muncul bisa lebih kompleks dan sering kali disertai dengan gejala lain yang berkaitan dengan gangguan pada sistem saraf pusat. Misalnya, penderita vertigo sentral dapat mengalami gangguan penglihatan, gangguan berbicara, kelumpuhan, atau kesemutan pada tubuh. Vertigo sentral cenderung memiliki gejala yang lebih berat dan berlangsung dalam waktu yang lebih lama.

Sementara itu, gejala vertigo perifer cenderung lebih khas dan umumnya melibatkan sensasi putaran yang parah, mual, muntah, dan gangguan keseimbangan. Biasanya, gejala vertigo perifer bersifat episodik dan dapat muncul dan menghilang secara tiba-tiba. Penderita vertigo perifer cenderung masih bisa berfungsi normal di antara episode vertigo.

3. Pengelolaan

Pengelolaan vertigo sentral dan perifer juga berbeda tergantung pada penyebab dan gejala yang dialami. Vertigo sentral biasanya memerlukan penanganan medis yang komprehensif, termasuk pengobatan penyakit yang mendasarinya seperti stroke atau tumor otak. Pengobatan mungkin melibatkan obat-obatan, terapi fisik, terapi okupasi, atau tindakan medis lainnya yang ditujukan untuk mengatasi gangguan pada sistem saraf pusat.

Di sisi lain, pengelolaan vertigo perifer umumnya lebih fokus pada mengatasi gejala dan mencegah