Pohon kepel (Stelechocarpus burahol) adalah salah satu jenis pohon buah asli Indonesia yang tumbuh subur di daerah tropis seperti di pulau Jawa dan Sumatera. Pohon kepel sering dijumpai di pekarangan rumah, kebun atau di hutan. Pohon ini memiliki ciri khas daun yang berbentuk jorong dan buah yang memiliki bentuk unik seperti kantong atau kantung dengan daging buah yang lembut.
Salah satu keunikan pohon kepel adalah kemampuannya untuk berbuah meski sudah berumur. Pohon kepel dapat berbuah setelah berumur selama 15-20 tahun atau bahkan lebih. Hal ini berbeda dengan kebanyakan pohon buah lainnya yang hanya dapat berbuah dalam waktu yang relatif singkat setelah masa perawatan yang cukup. Meski berbuah pada usia yang sudah cukup tua, buah yang dihasilkan dari pohon kepel sangat lezat dan enak untuk dikonsumsi.
Buah kepel memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang khas, sehingga banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue-kue tradisional Indonesia seperti klepon atau onde-onde. buah kepel juga mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh seperti vitamin C, serat, dan kalium.
Meskipun bisa berbuah pada usia yang sudah cukup tua, pohon kepel membutuhkan perawatan yang baik dan teratur untuk dapat tumbuh dan berbuah secara optimal. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat pohon kepel antara lain adalah menyediakan tanah yang subur dan kaya akan nutrisi, memberikan pupuk secara rutin, serta melakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk pohon yang ideal.
Selain sebagai pohon buah yang lezat dan bergizi, pohon kepel juga memiliki manfaat lain yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Beberapa bagian dari pohon kepel seperti kulit kayu dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit kepala, demam, dan radang.
Dengan segala keunikan dan manfaatnya, pohon kepel tentu layak untuk dijaga dan dipelihara. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah, pohon kepel dapat menjadi salah satu alternatif pohon buah yang menarik untuk ditanam di pekarangan rumah atau di lahan pertanian. dengan menjaga kelestarian pohon kepel, kita juga turut melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia yang semakin berkurang.
Sabtu, 30 September 2023
Pohon Kepel Dapat Berbuah Setelah Berumur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)