Minggu, 01 Oktober 2023

Pokok Getah Monokotiledon Atau Dikotiledon

Pokok getah atau lebih dikenal sebagai pohon karet adalah salah satu tanaman penting dalam industri perkebunan di Indonesia. Pohon karet dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu monokotiledon dan dikotiledon. Kedua jenis pohon karet tersebut memiliki perbedaan pada struktur dan morfologi tumbuhan. Berikut adalah penjelasan mengenai pokok getah monokotiledon dan dikotiledon.

Pokok getah monokotiledon, atau lebih dikenal sebagai Hevea brasiliensis, adalah jenis pohon karet yang tergolong dalam keluarga Euphorbiaceae. Pohon karet monokotiledon memiliki batang yang tinggi dan lurus, dengan kulit kayu yang halus dan warna abu-abu kehijauan. Daun pohon karet monokotiledon berbentuk oval dengan tepi rata dan bertangkai panjang. Bunga pohon karet monokotiledon berbentuk kelompok dengan bunga jantan dan betina terpisah. Buah pohon karet monokotiledon berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 2-3 cm, dan mengandung biji karet yang akan diambil getahnya.

Sedangkan, pokok getah dikotiledon, atau lebih dikenal sebagai Ficus elastica, adalah jenis pohon karet yang tergolong dalam keluarga Moraceae. Pohon karet dikotiledon memiliki batang yang lebih pendek dengan kulit kayu yang kasar dan warna coklat tua. Daun pohon karet dikotiledon berbentuk besar, tebal, dan berbulu halus pada bagian bawahnya. Bunga pohon karet dikotiledon berbentuk kelompok kecil dan memiliki bunga jantan dan betina dalam satu bunga. Buah pohon karet dikotiledon berbentuk lonjong dan kecil, dengan ukuran sekitar 1-2 cm.

Perbedaan lainnya antara pokok getah monokotiledon dan dikotiledon adalah pada proses pengambilan getahnya. Pohon karet monokotiledon diambil getahnya melalui penebangan kulit pohon dengan pisau khusus. Sedangkan, pohon karet dikotiledon diambil getahnya melalui sayatan pada batang pohon dengan pisau atau alat pemotong khusus.

Kedua jenis pohon karet tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam industri perkebunan di Indonesia. Getah yang dihasilkan dari pohon karet monokotiledon maupun dikotiledon digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk karet, seperti ban, selang, dan sepatu karet. pohon karet juga memberikan manfaat lainnya seperti sebagai tanaman hias, penyerap polutan udara, dan penyedia kehidupan bagi satwa liar.

Dalam budidaya pohon karet, perlu dilakukan pengelolaan yang baik agar menghasilkan produksi getah yang optimal. Pengelolaan meliputi pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit, serta penanaman bibit yang berkualitas. Dalam memilih bibit pohon karet, seba
Organisme Prokariotik